MERASAKAN ISLAND HOPPING DI KEPULAUAN LANGKAWI - MALAYSIA - zackamega.com

Jumat, 06 April 2018

MERASAKAN ISLAND HOPPING DI KEPULAUAN LANGKAWI - MALAYSIA


Pulau Dayang Bunting

Setelah seharian berada  di Langkawi, keesokan harinya saya mencoba paket island hopping yang ditawarkan oleh agen travel tempat saya menyewa mobil. Waktu menunjukan pukul 6.30 pagi waktu itu, selesai sarapan saya dan teman teman bergegas menuju pantai Cenang sebagai mana yang sudah diarahkan. Nantinya di pantai Cenang ini menjadi titik kumpul kami dengan perserta perserta island hopping lainnya.

Drama menunggu pun sempat dilakoni. Selesai menerima pengarahan, kami malah menunggu kapal yang akan membawa kami menempuh perairan. Untung saja drama  menunggu ini tidaklah terlalu lama. Setelah semua peserta dikumpulkan, kami pun melakukan perjalanan.

Paket island hopping yang sangat terkenal di Langkawi adalah paket island hopping ke pulau Dayang Bunting, menyaksikan eagle feeding  dan berakhir di pulau Beras Basah. Harga untuk satu orang paket island hopping sebesar 35 ringgit Malaysia. Selama 4 jam, kita akan dibawa ke 2 buah pulau menawan yang dikelilingi pulau pulau mungil disekelilingnya dengan struktur pulau pulau berbukit kapur yang indah.

Perjalanan menuju Pulau Dayang Bunting
Sebelum berangkat kami dibekali life jacket, sticker pengenal, dan beberapa kali kami difoto untuk kebutuhan cendra mata. Tentu saja cendra mata yang ditawarkan tidaklah gratis. Melainkan kita harus menambah 10 ringgit lagi untuk membawa cendra mata yang berbentuk piring pajangan ini pulang.


Pulau pertama yang kami singgahi adalah pulau Dayang Bunting. Di pulau ini terdapat tasik atau danau air tawar sedalam kurang lebih 14 meter. Konon Pulau Dayang Bunting berasal dari cerita  Tasik Dayang Bunting ini.


Dikisahkan seorang putri kayangan bernama Mambang Sari memiliki paras yang sangat cantik jelita. Sang putri sangat suka dan gemar sekali bermain dan mandi di tasik ini. Hingga suatu waktu seorang raja bernama Mat Teja lewat di sekitar danau dan melihat sang putri. Melihat kecantikan sang putri, Mat Teja langsung jatuh hati. Segala upaya dilakukan sang raja untuk menaklukkan hati sang putri, namun upaya itu tidak pernah berhasil. Hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang guru sakti, yang menyarankannya agar membasuh wajahnya dengan air mata putri duyung. Atas saran guru sakti tersebut putri Mambang Sari pun takluk kepada Mat Teja dan merekapun menikah. Dari pernikahan tersebut, putri Mambang Sari melahirkan seorang anak, sayangnya kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Buah hati mereka meninggal dunia di hari ketujuh setelah kelahirannya. Dengan kesedihan yang mendalam, sang putri meletakkan jenazah anaknya di dalam danau atau Tasik Dayang Bunting ini, lalu ia kembali ke kayangan. Menurut masyarakat setempat, sebelum sekembalinya sang putri ke kayangan, ia membacakan mantera pada danau ini sebagai penawar bagi pasangan yang belum memperoleh keturunan/anak.


Pulau Dayang Bunting dilihat dari Laut
Untuk mencapai Tasik Dayang Bunting ini tidaklah segampang dan sesulit yang dibayangkan. Hanya saja setelah sampai ke pulau Dayang Bunting kita harus berjalan menanjak dan menurun ribuan anak tangga agar sampai ke bibir tasik.

Berhati hatilah saat anda membawa barang seperti handphone, makanan dan sejenisnya. Karena perjalanan menuju Tasik Dayang Bunting dikelilingi dengan monyet monyet liar yang kalau kita tidak berhati hati barang bawaan kita akan dirampas dan dibawa ke dalam hutan.

Sesampainya di Tasik Dayang Bunting kita akan mendapati pemandangan Tasik Dayang Bunting yang sangatlah indah. Di sini kita bisa mencoba beberapa aktifitas water sports yang telah disiapkan. Ada kayaking, permainan bebek bebek kayuh (maaf saya tidak begitu tahu nama sebenarnya) atau pun berenang disekitar danau. Tentu saja dengan tambahan biaya di setiap permainannya ya.

Tasik Dayang Bunting
Tasik Dayang Bunting
Setelah satu jam berada di Tasik Dayang Bunting, kami kembali ke dermaga tempat di mana kapal kami bersandar. Perjalanan kedua kali ini melihat eagle feeding dari atas kapal sebelum kami diantar ke perhentian terakhir yaitu pulau Beras Basah. eagle feeding atau elang jenis kawi sangat banyak di sini. Dari kapal kita bisa melihat begitu banyak eagle feeling yang berkeliaran di sekitar perairan.


Melihat eagle feeding

Perjalanan berikutnya adalah pulau Beras Basah. Pasir pantai di pulau Beras Basah ini berstruktur lembut, putih dan lautnya berwarna hijau tosca. Di pulau ini kita bisa berenang, makan siang atau menikmati indahnya pemandangan laut dari bibir pantai. Snorkeling juga bisa di pulau ini, tentu saja  dengan menyewa alat snorkeling terlebih dahulu ya. Atau buat kalian yang berniat, bawalah peralatan snorkeling sendiri dari rumah. Untuk sport snorkelingnya sendiri bagus atau tidak saya kurang mengetahuinya. Karena di pulau ini saya hanya mengabiskan waktu yang tersisa dengan duduk manis di bibir pantai sambil menikmati indahnya pemandangan.

Pulau Beras Basah
Penyewaan Alat Snorkeling

Satu jam berada di pulau Beras Basah, kami harus kembali ke Pulau Langkawi. Paket island hopping di pulau Langkawi ini menurut saya sangatlah baik. Dengan biaya yang menurut saya tidaklah begitu mahal ini kita bisa menikmati indahnya pulau Dayang Bunting beserta Tasiknya, melihat secara langsung eagle fedding dan merasakan keindahan Pantai Pulau Beras Basah.

Sempatkan berfoto di Pantai Pulau Beras Basah




Video pada saat sampai di Pulau Beras Basah Langkawi

Tips dari saya buat kalian yang akan kesini

"Berhati hatilah membawa barang bawaan seperti handphone, makanan, atau kamera. Karena monyet liar di sini sangat senang mengambilnya".






32 komentar:

  1. Nama pulaunya lucu: Dayang Bunting. Emang sih kalau lihat dari laut sekilas bentuknya seperti wanita hamil ya. Dan cocok dengan namanya, wanita hamil biasanya cantik, Dayang Bunting juga cantik..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, lagenanya sih gitu. Dayang bunting itu cantik. putri dari khayangan

      Hapus
  2. Asik banget tempatnya, menyejukkan hati. Seger, hijau, asri. Nama dayang bunting jg cocok banget dengan landscapenya. Keren pokoknya

    BalasHapus
  3. Heheh Langkawi kerenn tempatnya. Bener2 liburan yg menyenangkan disana, dan tidak mahal juga untuk makan dan wisatanya. Next time ada waktu dan kesempatan pengen liburan kesana lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bang. enak di sana. bisa bawa mobil sendiri. hehehe

      Hapus
  4. Kenapa monyetnya masih liar ? itu disebabkan mereka hanya menjaga rumahnya, jangan sampai kedatangan manusia malah mengganggu mereka ketenangan mereka.... yaa kakak bersyukur juga kamu gak diambil sama monyet disana... hahhahah peace..

    BalasHapus
    Balasan
    1. namanya juga monyet kak. nalurinya emang udah liar. ya kalau gak hari2 ya di ambil barangnya. hehehe

      Hapus
  5. Suka banget sama tempat yg ada cerita legendanya gitu, tempatnya keren juga. Bisa nih jadi wish list :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. keren mbak. aku suka banget suasananya. masyarakatnya juga oke. kayak liburan di Indonesia aja kesannya

      Hapus
  6. Waaah keren banget ternyata ya view-nya di pulau-pulau sekitar Langkawi ini. Fresh banget.

    BalasHapus
  7. Keren banget ya tempatnya. Bersih dan masih kelihatan alami banget. Memang untuk mencapai tempat yang keren biasanya penuh tantangan. Termasuk harus menghadapi monyet-monyet liar. Langsung ngebayangin kalau kesitu sama anak-anak saya, yang ada pada histeris semua...hihihi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. masih bisa di kontrol kok mbak monyet2nya. kita aja yg harus hati2. bawa makanan. handphone jgn letak sembarangan.

      Hapus
  8. MasyaAllah indah, ya.
    Btw, monyet iseng banget sampe hp juga dia incar...

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangankan handphone, sendal jepit aja diambil kalau kita letak sembarangan mbak

      Hapus
  9. Pulau beras basah, lucu juga namanya....

    BalasHapus
  10. keren banget deh tempat ini ...

    dan juga tips berguna dalam menjaga barang bawaan kita

    pulau beras basah ... bakal dimasukkan ke list selanjut nya ... aw

    BalasHapus
  11. Lucu ya namanya, Pulau Dayang Bunting. Kalau Beras Basah pernah denger, tapi nama jalan di Singapur hehehe

    BalasHapus
  12. Wow... Serunya kisah pertualangan ke Langkawi. Jadi nggak sabar bulan juni tuk berpetualang juga

    BalasHapus
  13. Indahnya bangeet baang.
    Jadi makin penasaran utk dtg ke Langkawi.
    Aaah..
    Keren !

    BalasHapus
  14. monyetnya kan juga pengin eksis
    jangan jangan juga punya akun sosmed
    hahahaha
    btw itu pulau memang spt orang hamil ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya uni. mrim orang hamil yg lagi terlentang

      Hapus
  15. Beneran mirip banget ya sama orang hamil lagi tidur. Terus paket island hoppingnya juga terjangkau, mantap.

    BalasHapus
  16. Jadi inget cerita Moana. Te fiti juga dewi yang tertidur terus jadi pulau gitu..

    BalasHapus