Agustus 2018 - zackamega.com

Selasa, 28 Agustus 2018

BINGUNG TRAVELING KE PEKANBARU? INI TEMPAT-TEMPAT YANG BISA MENJADI REFERENSI BUAT KAMU!

Agustus 28, 2018 21
BINGUNG TRAVELING KE PEKANBARU? INI TEMPAT-TEMPAT YANG BISA MENJADI REFERENSI BUAT KAMU!

Traveling ke Pekanbaru
Bingung dengan liburan kali ini, akhirnya saya memutuskan untuk pergi mengunjungi Kota Pekanbaru. Sebenarnya kota ini tidak pernah masuk dalam list kota yang akan saya kunjungi di daftar list buku traveling yang saya miliki. Apa lagi mendengar beberapa ucapan dari teman-teman yang pernah ke Pekanbaru sebelumnya “Akh, Pekanbaru itu gak ada apa-apanya, ngapain kamu ke Pekanbaru? Sudahlah main ke tempat lain saja, masih banyak kok tempat-tempat bagus di Indonesia ini!”

Stop!! Berhentilah mendengarkan kata-kata temanmu. Mencari referensi boleh, tapi rubahlah pola pikirmu. Bukankah setiap orang mempunyai selera yang berbeda-beda? Begitu juga dengan selera traveling. Traveling itu bukan hanya mengunjungi tempat-tempat yang alamnya indah saja. Menyatu dengan budaya lokal itu asik, menikmati kuliner di suatu tempat baru itu enak. Nikmatilah setiap perjalananmu. Maka kita akan mendapatkan sesuatu yang belum kita jumpai di tempat lain sebelumnya.

Berbekal dengan pemikiran itu akhirnya saya berangkat menuju Pekanbaru. Ini adalah pengalaman pertama saya mengunjungi kota ini. Kesan pertama saya pada saat sampai di Kota Pekanbaru adalah bersih, ya kota ini lumayan bersih, tata kotanya juga indah.

3 hari berada di Pekanbaru saya akan menceritakan perjalanan saya dan mengunjungi tempat-tempat mana saja selama saya berada di kota ini.

Berikut adalah tempat-tempat yang saya kunjungi selama berada di Pekanbaru. 

1. Menikmati Sunset di Masjid An Nur Pekanbaru

Masjid An Nur Pekanbaru
Saya sampai di Pekanbaru pukul 3 (tiga) sore. Sesampainya di Pekanbaru hal yang pertama yang saya lakukan adalah menghubungi Pak Samosir. Beliau adalah orang yang akan menyewakan motornya kepada saya selama saya berada di kota ini. Saya memutuskan menyewa sepeda motor selama saya berada di Pekanbaru agar saya lebih bebas mengelilingi Kota Pekanbaru tanpa harus merepotkan orang lain. Lagi pula biaya penyewaan motor di kota ini tidaklah begitu mahal. Hanya 130ribu rupiah kita bisa menggunakan motor selama 24 jam.
Pak Samosir sedikit lamban waktu itu, saya harus menunggunya di salah satu restoran cepat saji yang ada di BandaraSultan Syarif Kasim II.

Sembari memesan makanan yang ada di Bandara Sultan Syarif Kasim II, saya mengotak atik keypad handphone berkomunikasi dengan Pak Samosir. Satu jam berlalu akhirnya saya berjumpa juga dengan Pak Samosir. Ternyata penyewaan motor di Pekanbaru tidak boleh serah terima motor di dalam Bandara Sultan Syarif Kasim II. Hal ini dikarenakan agar mereka tidak bentrok dengan Taxi pangkalan yang ada di bandara. Jadi saya harus berjalan menuju gerbang masuk bandara beberapa meter dan selanjutnya barulah saya bisa bertemu dengan Pak Samosir.

Selesai persyaratan administrasi dan membayar uang sewa dimuka, akhirnya saya bisa melaju mengendarai sepeda motor ke Jalan Raya Pekanbaru. Tempat pertama yang saya kunjungi di Pekanbaru adalah Masjid An Nur. Mendengar cerita dan melihat gambar di Instagram masjid ini sangat indah. Apalagi kalau sore hari, kita bisa melihat sunset yang perlahan tenggelam dari celah-celah kubah masjid yang indah.

Masjid An Nur Pekanbaru
Masjid An Nur adalah masjid terbesar yang ada di Pekanbaru. Masjid ini terletak di pusat kota ini. Struktur masjid ini menurut saya seperti istana di film Aladdin. Kubahnya sangat besar, sangat menarik di mata saya. Banyak yang menyamakan masjid ini dengan bentuk TajMahal yang ada di India. Mungkin melihat kolam dan empat menaranya yang indah, sehingga sekilas masjid ini memang sedikit menyerupai bangunan bersejarah Taj Mahal.

Selain fungsi utamanya sebagai tempat beribadah umat Muslim, di halaman masjid banyak aktivitas yang bisa dilakukan menjelang sore hari.Menikmati sore hari di kawasan masjid paling indah di Pekanbaru ini memang sangat asik. Ada yang jogging, bermain bola ataupun duduk manis sembari menikmati matahari tenggelam hingga menunggu azan magrib berkumandang.

2. Makan Malam di Mal SKA Pekanbaru

Mal SKA Pekanbaru
Puas dengan keindahan Masjid An Nur di sore hari, Saya melanjutkan perjalanan ke Mal paling besar di kota ini. Namanya Mal SKA. Mal ini terletak di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.Sesampainya di mal ini perut saya pun sudah mulai mengeluarkan tanda-tanda kelaparan. Selesai mengelilingi beberapa tempat yang ada di Mal SKA ini, selera saya jatuh di Pepper Lunch salah satu restoran masakan Jepang yang ada mal ini.

Mencoba salah satu menu di Pepper Lunch


3. Wisata ke Siak Sri Indrapura

Istana Siak Sri Indrapura
Keesokan harinya saya memutuskan untuk berwisata ke Siak Sri Indrapura. Siak adalah salah satu kabupaten yang ada di Pekanbaru. Kabupaten Siak berjarak kurang lebih 100 km dari pusat Kota Pekanbaru. Dengan jarak kurang lebih 100 km Siak-Pekanbaru bisa ditempuh dalam waktu tempuh sekitar 2 jam mengunakan sepeda motor atau mobil.

Saya menuju Siak pukul 8.30 pagi. Berbekal aplikasi Google Maps akhirnya saya melaju menelusuri jalan raya Pekanbaru menuju Siak.Ada kesalahan di aplikasi google maps di handphone saya kali itu. Ternyata jalur menuju Siak belum ter-update sepenuhnya, sehingga saya harus memutar tujuan karena jalan pintas ke Siak sudah tertutup portal. Saya sempatkan menanyakan perihal kenapa rute ini ditutup portal kepada salah satu petugas yang berjaga tidak jauh dari lokasi. Setelah bertanya akhirnya saya mengetahui perihal tutupnya jalur ini, ternyata jalan ini sudah ditutup beberapa bulan lalu oleh pihak pabrik pemilik lahan, mereka tidak membolehkan melintasi jalan ini lagi karena memasuki kawasan mereka.

Sedikit kecewa saya pun melanjutkan perjalanan menuju Siak. Saya sampai di Siak Sri Indrapura pukul 11.00 siang.  Hal ini dikarenakan karena saya harus berbelok kembali mengikuti rute lama. Jalan menuju Siak masih tergolong baik, hanya saja kita harus tetap berhati hati karena rutenya yang berlika-liku terhadap kendaraan besar yang berlawanan arah.
Memasuki Kabupaten Siak, saya terkagum-kagum dengan tata taman-taman jalannya yang rapi, bersih dan jauh dari kata kotor. Ditambah lagi Jembatan Siak yang terlihat megah dan indah. Hal ini membuat saya berhenti sejenak dan mengabadikannya dengan kamera.

Berkunjung ke Kabupaten Siak bisa jadi alternatif kita bila berkunjung ke Pekanbaru. Karena kota ini sangat bersejarah dan masih terjaga sampai saat ini. Seperti masjid dan barang barang peninggalan raja raja dahulu yang masih terawat dengan baik.

Bila ke Siak jangan lupa mengunjungi istana paling fenomenal di Pekanbaru bahkan di Indonesia. Ya, Istana Siak, istana ini masih berdiri kokoh sejak dibangun pada tahun 1889 pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim. Di dalam istana, kita bisa melihat kemegahan Kerajaan Siak pada masanya. Di sini kita juga bisa mendengar langsung cerita sejarah Kerajaan Siak termasuk silsilah sultan-sultannya yang masih berkaitan dengan Kesultanan Malaysia.

Jalan-jalan di sekitaran Istana Siak Sri Indrapura
Penat mengelilingi keindahan Istana Siak, saya mencoba menikmati jajanan serta oleh oleh yang dijual tidak jauh dari halaman Istana Siak. Ada dodol buah, martabak mesir, air tebu dan banyak lagi pilihan makanan yang bisa kita jumpai di sini. Saya mencoba dodol buah yang dijual di taman ini. Selesai memborong dodol dan menikmati beberapa jajanan dan makan siang di sekitaran Istana Siak. Perjalanan saya berlanjut menuju Kelenteng Hock Siu Kiong. Kelenteng Hock Siu Kiong merupakan kelenteng tertua yang ada di Kabupaten Siak. Usianya mencapai 140 tahun. Kelenteng ini terletak beberapa meter dari Istana Siak dan masuk dalam kawasan pecinaan atau bangunan merah Siak Sri Indrapura. Kelenteng ini sangat indah, warna merahnya membuat saya ingin berfoto beberapa kali di tempat ini. Sampai waktu mengantarkan saya ketempat berikutnya.

Kelenteng Hock Siu Kiong

4. Menikmati Malam Minggu di RTH Putri Kaca Mayang, dan Pasar Malam Pepaya

Lelah dengan perjalanan Pekanbaru - Siak saya tetap tidak mau ketinggalan malam mingguan di Kota Pekanbaru. Selesai beres-beres mandi dan rapi saya melanjutkan perjalanansaya  menuju RTH Putri Kaca Mayang dan berbelanja di Pasar Malam Pepaya.

Malam mingguan di RTH Putri Kaca Mayang seakan menyempurnakan malam mingguan saya di kota ini. Banyak hal yang bisa saya jumpai di sini. Selain berbelanja jajanan yang beraneka ragam, kita juga bisa menikmati permainan-permainan yang bisa kita coba di wilayah taman ini. Salah satunya yang sempat membuat saya terpancing adalah menangkap lele-lele di Tangguk Lele Zaman Now.

Kedengeran dari namanya saya memang sedikit menertawainya di dalam hati, tapi setelah melihat anak anak sangat tertarik dengan permainan ini saya pun terpancing untuk mencobanya. Sayang keinginan saya untuk mencoba permainan Lele Zaman Now dikalahkan dengan secorong es krim cokelat strawberry. Alhasil saya hanya menikmati secorong es krim cokelat strawberry sambil menikmati pemandangan malam di RTH Putri Kaca Mayang ini.

RTH Putri Kacang Mayang

Selesai mencoba beberapa jajanan yang ada di RTH Putri Kaca Mayang, saya melanjutkan perjalanan menuju pasar malam pepaya. Pasar Malam Pepaya ini tidak jauh berbeda dengan RTH Kacang Mayang. Hanya saja di Pasar Malam Pepaya ini lebih banyak menjual pakaian, sepatu, dan aksesoris dengan beraneka ragam.

Belanja di Pasar Malam Pepaya - Pekanbaru

 
5. Mengunjungi Danau Buatan Lembah Sari

Danau Buatan Lembah Sari - Pekanbaru
Hari ketiga di Pekanbaru saya melanjutkan perjalanan ke danau Buatan Lembah Sari Pekanbaru. Info Danau ini saya dapatkan setelah membaca beberapa tulisan mengenai Pekanbaru. Danau Buatan Lembah Sari terletak 10 km dari pusat Kota Pekanbaru. Untuk sampai ke danau buatan ini tidaklah sulit. Kita bisa mengendarai motor atau mobil sekitar 20 menit dari pusat kota.

Biaya masuk ke Danau Lembah Sari sebesar 20 ribu rupiah. Sayang, danau ini kini tidak begitu terawat lagi. Beberapa tempat yang saya kunjungi ditempat ini sangat kotor. Bahkan sangat banyak anjing yang berkeliaran di sekitar danau. Tak banyak yang bisa saya lakukan di sini saya pun memutuskan untuk pindah ketempat lain.  


6. Belanja Oleh-oleh di Pasar Bawah Pekanbaru

Pasar Bawah - Pekanbaru
Kecewa dengan Danau Buatan Lembah Sari, saya melanjutkan perjalanan menuju pasar bawah Pekanbaru. Kabar yang saya terima di pasar ini banyak sekali dijualnya oleh-oleh yang bisa kita bawa pulang. Mendengar kabar itu saya sudah tidak sabar lagi ingin berbelanja oleh-oleh yang akan saya bawa pulang di sini.

Benar saja, banyak sekali yang bisa saya beli sebagai oleh-oleh di Pasar Bawah Pekanbaru ini. Ada gantungan kunci, berbagai macam kain songket khas Pekanbaru, keripik, dan beraneka makanan yang diolah dan dikemas sehingga menarik perhatian saya selama di Pasar Bawah ini.  

Berbelanja Oleh-oleh di Pasar Bawah - Pekanbaru


7. Menikmati Suasana di Tempat Wisata Alam Mayang

Taman Wisata Alam Mayang - Pekanbaru
Selesai berbelanja oleh-oleh, saya melaju menuju destinasi terakhir wisata saya di Pekanbaru. Kali ini perjalanan saya menuju Tempat Wisata Alam Mayang Pekanbaru.

Wisata Alam Mayang ini sangat menarik. Lokasinya di tengah kota Pekanbaru dan sangat mudah ditemui. Di tempat ini juga banyak sekali wahana permainan yang bisa kita coba. Mulai dari kereta naga, sepeda air, bombom car, ATV,safari train dan banyak lagi.

Mencoba salah satu permainan di Taman Wisata Alam Mayang - Pekanbaru
Saya tidak luput mencoba salah satu wahana air yang ada di tempat ini. Selesai menghabiskan waktu dan mencoba beberapa wahana yang ada di Alam Mayang Pekanbaru. Saya memutuskan untuk pulang menuju bandara. Dan selanjutnya kembali ke Batam

Penginapan

Berbicara mengenai traveling, salah satu hal yang paling penting dalam traveling adalah penginapan. Begitu juga dengan perjalanan saya ke Pekanbaru kali ini. Saya akan mencari hotel jauh-jauh hari sebelum saya sampai di suatu tempat. Tentu saja hotel yang cari sesuai dengan kriteria dan kemampuan saya.

Setelah menyeleksi beberapa hotel yang ada di Pekanbaru, akhirnya pilihan saya jatuh kepada Amaris Hotel Pekanbaru sebagai penginapan saya selama di kota ini.

Hotel ini saya pesan melalui santika.com. kenapa saya memilih memesannya melalui santika.com? Karena santika.com selalu memberikan harga terbaik dibandingkan platform manapun. Kenapa saya memilih Amaris Hotel Pekanbaru ? Berikut sedikit ulasan saya mengenai Hotel ini.


1. Letaknya Strategis


Amaris Hotel Pekanbaru
Ini bukan kali pertama saya menginap di Amaris Hotel yang ada di Indonesia. Sebelumnya saya juga pernah menginap di Amaris Hotel yang ada di Batam. Menurut saya Amaris Hotel selalu dibangun di tempat tempat yang sangat strategis. Dekat dengan pusat perbelanjaan dan icon menarik di sebuah kota.Begitu juga dengan Amaris Hotel Pekanbaru ini. Lokasinya sangat dekat dengan masjid paling iconic di Pekanbaru. yaitu Masjid An Nur. Sehingga memudahkan saya untuk berkunjung ke masjid ini. Selain letaknya yang sangat dekat dengan Masjid An Nur, Amaris Hotel Pekanbaru ini juga sangat dekat dengan tempat tempat perbelanjaan. Jadi selama di hotel ini saya tidak perlu takut keluar pada malam hari. Karena di sekitar hotel masih ramai orang orang yang berjualan.

2. Kamarnya Bersih Dengan Desain Minimalis Yang Nyaman


Kamar Amaris Hotel Pekanbaru
Yang kedua kenapa saya memilih menginap di AmarisHotel Pekanbaru adalah kamarnya yang bersih. Desain kamarnya juga sangat cocok dengan selera saya. Tidak besar tapi tidak juga kecil. Semua perabotan tersusun dengan rapi. Setiap kamar di Amaris Hotel Pekanbaru berdesain interior minimalis.

Oh iya, jumlah kamar di Amaris hotel Pekanbaru lumayan banyak lo. Berjumlah 99 kamar. Dan ternyata hotel ini sudah berdiri sejak 2010 di Pekanbaru. Keren banget kan.

3. Sarapan dengan Menu 100 % Indonesia Banget

Biasanya saya sangat sulit menyesuaikan selera bila berpergian kemana-mana.Apa lagi menu yang disajikan hotel kadang tidak sesuai dengan lidah saya. Tapi ini tidak berlaku buat Amaris hotel Pekanbaru.Di Amaris Hotel Pekanbaru semua sarapan yang disajikan saya bisa melahapnya, asal kuat di perut saya saja untuk menampungnya.


Sarapan di Amaris Hotel Pekanbaru
Kenapa saya sangat senang dengan sarapan di Amaris Hotel Pekanbaru? Karena menu sarapannya yang disajikan Amaris Hotel Pekanbaru adalah 100 % Indonesia banget. Ada bubur ayam, nasi goreng, roti bakar, lontong medan dan banyak lagi menu-menu Indonesia yang disajikan di sini.

4. Mempunyai 4 Ruang Pertemuan

Biasanya buat seorang traveling info ruang pertemuan tidaklah begitu penting. Namun karena keisengan saya menanyakan beberapa pertanyaan ke resepsionisapa salahnya kalau saya juga memasuki informasi ini kedalam tulisan saya supaya pembaca tahu bahwa Amaris Hotel Pekanbaru ini juga mempunyai 4 ruang pertemuan. Jadi jika teman teman yang ada di Pekanbaru mau melakukan meeting atau pertemuan lainya bisa di coba ruang pertemuan di Amaris Hotel Pekanbaru ini.

Oh iya, Amaris Hotel Pekanbaru juga menyediakan free drop and pick up buat tamu yang datang lo. Jadi jangan kawatir kalau kamu tidak punya kendaraan jika menginap di hotel ini.Gimana? Keren banget kan Amais Hotel Pekanbaru ini. Kalau kalian ke Pekanbaru semoga tulisan saya ini bisa menambah referensi kalian dalam mencari tempat liburan selama di Pekanbaru dan memilih penginapannya ya.





AMARIS HOTEL PEKANBARU
Alamat : Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 30 (Pinang Sebatang), Pekanbaru 28133
Telepon : +62-761-856-111
E-mail :Pekanbaru@amarishotel.com



Senin, 20 Agustus 2018

Pangkil Island, a tropical paradise in south east corner of Bintan Island

Agustus 20, 2018 16
Pangkil Island, a tropical paradise in south east corner of Bintan Island

Pangkil Island, Bintan
Riau Islands have always been a magnet for tourists. Both domestic and foreign tourists. The province which consists of thousands of beautiful islands is transformed into one of the tropical paradise in western Indonesia.

One of the tropical paradise of thousands of islands in the Riau Islands is Pangkil Island. Here we will find an island that is deliberately made into a resort that is ready for rent for anyone.

Saturday August 11 2018, finally I arrived at this beautiful island. This island is like a paradise in the southeast corner of Bintan Island. This island is very beautiful, I am confused to explain it with words. The beach sand is beautiful and soft, the air is fresh, the trees are cool, or even the houses that is prepared on the island is very spoiled eyes. Plus a satisfying waiter service. I feel like I don't want to go home from this place.

Pangkil Island, Bintan

Based on this experience, I will tell you about accommodation, facilities, and how to get to this island.

Accommodation

Accommodation provided on the island of Pangkil is a houses with wooden buildings and a roof made of dried leaves. We are free to choose which house we will stay in while on this island. From the house with one bed or the largest house for a large family or group.

Then, there is a tree house with beautiful sea and beach views. A massage place with beautiful beach and sea views and a swimming pool located in the middle of large comfortable rocks. So to find this swimming pool, we have to walk into the slit of a beautifully arranged rock gap.

Pangkil Island, Bintan
Facilities

Besides Massage, Pangkil Island Resort provides Kayak, Volley, Billiard, and a variety of cool games that are deliberately provided to add to our excitement while on vacation in Pangkil Island. So we are free to choose which games we will play while on the Island.

Pangkil Island, Bintan
Food

Usually I am very difficult to eat when traveling. The menus sometimes not match with my tongue. But its different when I was on Pangkil Island. The food served to us overall delicious and I added it twice.

Pangkil Island, Bintan
On this island we don't need to worry of running out of food. Because from morning to night, dishes will still be served including snacks at midday and afternoon. In addition to food and snacks, the island also prepares fresh drinks. This includes drinks in the pool. We are free to drink it.

Pangkil Island, Bintan

How to get to Pangkil Island?

From Sri Bintan Pura

If from Batam, the thing we have to do is visit the Telaga Punggur pier then take the ferry to Sri Bintan Terminal Pura Tanjungpinang. From here we are then picked up by a bus by the island of Pangkil. The journey is approximately 40 minutes by bus, then 15 minutes by speed board to Pangkil Island.

Pangkil Island, Bintan
 From Bandar Bintan Telani

If from Singapore, the closest dock is to the Bandar Bintan Telani terminal. From the Bandar Bintan Telani pier, we will be picked up by bus, then will be transported to Pangkil Island pier. When traveling from Bandar Bintan Telani Pier to Pangkil Island, it was 1 hour by bus, then 15 minutes on the trip using the speed board from Pangkil Island Harbor to Pangkil Island.



From Raja Haji Fisabilillah International airport

If we pass by Raja Haji Fisabilillah International Airport, we will be picked up using a bus at Raja Haji Fisabilillah International Airport which will then be transported to the island port of Pangkil. Travel time is about 30 minutes to Pangkil Island Pier. Then we will use the speed board from the port of Pangkil Island pier in Bintan to the island of Pangkil with about 15 minutes.

Pangkil Island, Bintan
Pangkil Island is a beautiful private island resort. To be on this island we have to rent one island. If you are interested, you can order it here, http://www.pangkil.com


Senin, 13 Agustus 2018

THE FIRST FLYING EXPERIENCE WITH VIETNAM AIRLINES

Agustus 13, 2018 5
THE FIRST FLYING EXPERIENCE WITH VIETNAM AIRLINES
First flying Experience with Vietnam Airlines

I have previously written my trip to KLIA from Batam to Vietnam via KLIA Malaysia on previous post ( Perjalanan dari Batam Menuju Ke Vietnam dari KLIA Malaysia ). So, on this post I would like to share another experience related to the trip, but specificallyonboard experience and impression flying with Vietnam Airlines from Kuala Lumpur Malaysia to Ho Chi Minh City, Vietnam. 

First flying Experience with Vietnam Airlines
Continuing my previous post, I arrived at KLIA on time at 8:00 p.m. We decided to continue the flight from Kuala Lumpur International Airport Malaysia to Tan Son Nhat – Ho Chi Minh City Vietnam via Vietnam Airlines.Actually. On a recent trip to Vietnam, it was my first flying experience with Vietnam Airlines.So, I made some points that probably will tell you about the experiance. Here are some of the details: 


1. Comfortable Flight

The Atmosphere Onboard
Personally, I feel comfortableenough flying with Vietnam Airlines. The service of the flight attendants was very friendly. My seat was comfortable for me to sit back and relax with my feet. I found it very easy to use entertainment provided in the board, such as a mini TV screen above my head. It broadcasts information to use safety equipment, information about aircraft and famous tourist objects in Vietnam.

2. Lot of foods 

The Food Served at the KLIA Flight to Tan Son Nhat
This point is one of my highlights when I fly between countries ─ the catering, indeed. Even though, the distance taken was not too far, just about an hour, but the food served by Vietnam airlines is quite a lot. For each meal that’s served, there are three options – beef, fish or chicken. There were then further choices within some of the cuisines. I chose the chicken meal and found it to be absolutely delicious ─ pudding and Vietnamese coffee from Vietnam airlines. Since Vietnamese coffee is very famous beverage, at least I have tried to enjoy it while flying with Vietnam Airlines.

3. On-time performance

After flying from Kuala Lumpur to Ho Chi Minh City using Vietnam Airlines, I continue travelling to others provinces in Vietnam. I visited Danang Province and Vietnam's capital, which is Hanoi. FYI, for my further trips to other provincesI still chose Vietnam Airlines. Another reason to choose this airline is because it has been shown on-time performance all this time.

Trying Vietnamese Coffee during Flight with Vietnam Airline
That’sall thestory of my firstonboard experience with Vietnam Airlines. I write this article because I feel comfortable during my flight with Vietnam Airlines. Hopefully this article can add referencefor you who are confused about choosing an airline and want to fly with Vietnam Airlines.

Jumat, 10 Agustus 2018

18 Jam Berada di Ho Chi Minh City Vietnam, Ini Hal-hal Yang Bisa Saya Lakukan

Agustus 10, 2018 17
18 Jam Berada di Ho Chi Minh City Vietnam, Ini Hal-hal Yang Bisa Saya Lakukan


Saigon Central Post Office, Ho Vhi Minh City, Vietnam

Saya sampai di Bandara International Tan Son Nhat, Ho Chi Minh City dari KLIA Malaysia pukul 9.00 malam waktu Vietnam. Waktu di Vietnam tidak berbeda dengan waktu di Indonesia bagian barat. 

Ini adalah kali pertama saya dan teman saya berkunjung ke Ho Chi Minh City Vietnam. Karena ini kali pertama kami dan mengingat waktu sampai ke Ho Chi Minh City sudah larut malam. Kami memutuskan untuk mencari penginapan melalui salah satu aplikasi di handphone dengan fasilitas antar jemput ke Bandara saja. 

Penginapan ini kami pesan beberapa hari lalu sebelum sampai di Vietnam.  

Tak lama berdiri menunggu jemputan di bandara Tan Son Nhat, kami pun dijemput petugas hotel dengan mengendarai mobil Fortuner berwarna hitam dan selanjutnya menuju hotel tempat dimana kami menginap. Besok kami akan melanjutkan perjalanan kembali menuju Da Nang pukul 4 sore. 

Da Nang adalah salah satu kota terbesar di Vietnam. Jadi saya dan teman saya hanya mempunyai waktu sekitar kurang lebih 18 jam untuk menikmati Ho Chi Minh City ini sebelum terbang menuju Da Nang lagi. 

18 jam berada di Ho Chi Min City banyak hal yang bisa kami lakukan di sini.  Berikut hal hal yang sempat kami lakukan pada saat berada di Ho chi Minh City Vietnam selama kurang lebih 18 jam.

1. Menikmati Pho, Mie khas Vietnam

Pho adalah makana mie  yang sangat sering kita jumpai jika berkunjung ke Vietnam. Hampir di sepanjang jalan menuju hotel kami menjumpai Pho yang dijual di sepanjang jalan. Pho di Vietnam biasanya berbahan mie dan ditaburi potongan daging sapi. 

Sekilas bentuknya sangat mirip dengan soto yang ada di Indonesia. Hanya saja mie yang dibuat disajikan petak panjang seperti kwetiau. Selain daging sapi, kita bisa menggantinya dengan daging ayam. 

Selesai chek in di salah satu hotel kami memutuskan untuk keluar mencari makan dengan berjalan kaki di sekitaran hotel. Kami sempatkan membeli Pho dan kemudian memakannya di Lobby hotel.

Pho

2. Mengunjungi Saigon Central Post Office

Pagi hari kami mengunjungi Saigon Central Port Office di Ho Chi Minh City. Masuk ke gedung Saigon Central Post Office, kita akan merasa berada di stasiun kereta Inggris pada abad ke-20. Gedung Saigon Central Post Office adalah salah satu gedung bersejarah yang ada di Ho Chi Minh City. Saigon Central Post Office atau Kantor Pos Saigon adalah sebuah kantor pos yang selesai pada tahun 1891 oleh arsitek terkenal Prancis Gustave Eiffel, sang perancang menara Eiffel di Prancis.

Saigon Central Post Office

Saigon Central Post Office
Kantor pos Saigon masih berfungsi sampai saat ini. Kantor pos ini salah satu gedung yang menonjol diantara gedung gedung disekitarannya. Karena kantor pos Saigon berasitektur Renaisans di Vietnam. 

Selain sebagai fungsi utamanya kantor pos, Saigon Central Post Office atau Kantor pos Saigon ini difungsikan sebagai tempat untuk menjual oleh oleh di Ho Chi Minh City Vietnam. Banyak oleh oleh yang bisa kita jumpai disini. Dari mulai Kartu pos, gantungan kunci, kopi Vietnam dan banyak lagi.   

Saigon Central Post Office

3. Menyaksikan keindahan Basilika Notre-Dame Saigon

Basilika Notre Dame Saigon

Berkunjung ke Ho Chi Minh City, jangan lupa mengunjungi landmark paling iconik di kota ini. Bernama Basilika Notre Dame Saigon atau yang secara resmi bernama Basilika Bunda Konsepsi Imakualata, adalah sebuah katedral yang terletak berseberangan dengan Saigon Central Post Office. Bangunan indah yang satu ini dibangun antara tahun 1863 dan 1880.


4. Mengunjungi Diamond Plaza

Diamond Plaza

Selesai menikmati keindahan Basilika Notre Dame Saigon, kami mengunjungi Diamond Plaza. Diamon Plaza terletak tidak jauh dari Saigon Central Post Office dan Basilika Dame Saigon kita hanya cukup berjalan menyeberangi jalan dari Saigon Central Post Office saja, maka kita akan sampai di Diamon Plaza. 

Mengingat perjalanan kami masih jauh dan harus mengunjungi beberapa kota lagi di Vietnam. Tak banyak yang bisa kami lakukan di plaza ini. Dengan alasan menghemat biaya kami hanya mengelilingi beberapa saat di dalam plaza dan memutuskan untuk keluar kembali.

5. Menikmati keindahan taman kota di Ho Chi Minh City

Salah Satu taman di Tengah Kota Ho Chi Minh City 

Hal yang saya sukai di Ho Chi Minh City  adalah taman taman kotanya yang indah. Banyak sekali taman taman kota yang besar dan rindang. Ditutupi dengan pohon-pohon besar sehingga kita nyaman berada di bawahnya. 

Selesai mengunjungi Diamond Plaza kami memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk santai dengan suasana nyaman di salah satu taman kota di Ho Chi Minh City. Meski pun taman ini berada di pusat kota yang ramai. Kami tetap asik duduk dan menikmati keindahan kota dari taman taman ini. Melihat beberapa orang berjalan mengelilingi taman, melihat orang tua, melihat anak anak bermain dengan senangnya dan banyak lagi.

Selesai menikmati kota dari taman taman Ho Chi Minh City. Kami memutuskan untuk mencari taxi dan memesannya untuk kembali pulang ke hotel. Selanjutnya kami di antar menuju bandara oleh petugas hotel dan melanjutkan perjalanan meuju Da Nang.

Note :

1.  Di Ho Chi Minh City, kami menginap di Hotel Venus
2. Transportasi yang kami gunakan selain fasilitas antar jemput hotel adalah memesan taxi dari aplikasi Grab.
3. Mata uang yang digunakan selama di Vietnam adalah Dong Vietnam. 100 Dong sekitar kurang lebih 60.000 ribu rupiah.